Sabtu, 02 Maret 2013

Gunung Paling Angker di Indonesia


Gunung Paling Angker di Indonesia

Hutan tropis Gunung Halimun Jabar
Tempat-tempat angker banyak dan terdapat dimana-mana, menyebar diseluruh belahan dunia ini. Termasuk ditempat yang jarang dikunjungi atau keberadaanya jauh dari perkotaan dan keramaian, salah satunya adalah gunung.
Gunung angker selalu menakutkan salah satunya yang menjadi koraban gunung angker adalah pesawat Sukhoi  Superjet 100 yang jatuh di  Gunung Salak sampai saat ini masih menjadi misteri apa penyebap pesawat itu sampai jatuh.
Hingga ada dugaan bahwa pesawat Sukhoi superjet itu jatuh dikaitkan keangkeran dari Gunung Salak yang memancarkan aura mistis. Wow!
Aura mistis sangat kental tak hanya ada di kawasan Gunung Salak, namun masih ada beberapa Gunung lagi yang dianggap angker dan memacarkan aura mistis oleh masyarakat. Mau tahu gunung apa aja itu simak 5 Gunung paling angker di Indonesia berikut ini :
1. Gunung Salak, Jawa Barat (satellite view)Gunung yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak misteri. Pesawat Sukhoi yang jatuh pada 9 Mei 2012 bukanlah pesawat pertama yang jatuh di gunung ini. Sebelumnya, sudah ada enam kali pesawat jatuh di kawasan Gunung Salak. (baca: Misteri Gunung Salak Dan Beberapa Kecelakaan Pesawat)
Gunung yang menjadi wisata pendakian ini juga kerap menuai kisah misteri dari para pendakinya.
Banyak pendaki yang mendengar suara gamelan atau bahkan hingga melihat penampakan mahluk halus saat mendaki Gunung Salak. Bahkan, tidak sedikit pendaki yang hilang di Gunung Salak.
Selain pendakian, tempat wisata lain di Gunung Salak juga dianggap mistis, contoh Kawah Ratu dan Curug Seribu yang juga banyak menelan korban.
Tak sedikit wisatawan tewas karena keracunan belerang di Kawah Ratu atau tenggelam saat berenang di kolam Curug Seribu. Hal ini mengundang banyak cerita misteri di Gunung Salak.
2. Gunung Halimun, Jawa Barat (satellite view)
Gunung Halimun adalah gunung tak aktif, namun gunung dengan kompleks pegunungan yang luas ini merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
Gunung Halimun, Jawa Barat
Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang katanya tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum.
Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada 1620-an.
Konon, ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang. Selain itu, ditemukan rawa berisi badak di sekitar Sawangan.
Prabu Siliwangi
Tempat ini dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan.
Kini, sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun.
Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit; tak boleh ada yang melintasi diatasnya, katanya burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.
3. Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur (satellite view)
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi.
Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur
Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan.
Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.
Puncak Gunung Lawu
Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg.
Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, pemakaman untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh mitos bagi masyarakat Jawa.
Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas.
Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.
Gunung Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa, yang bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta.
Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus memahami dan mematuhi segala larangan.
Jika melanggar, maka orang tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.
4. Gunung Ceremai, Jawa Barat (satellite view)
Gunung Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah ganda.
Gunung Ceremai, Jawa Barat
Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 meter.
Pada ketinggian sekira 2.900 meter dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Gunung Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban dari para pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan.
Beberapa kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental. Salah satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kuda tentara Jepang di masa penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar ringkikan kuda tanpa ada wujudnya.
Petunjuk jalan ke Kuburan Kuda di Gunung Ceremai
Ada pula Situs Papa Tere, yang dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang anak oleh ayah tirinya.
Situs Sangga Buana dan Pengasungan juga dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah kaki para serdadu Jepang.
Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia.
5. Gunung Merapi, Yogyakarta (satellite view)
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Merapi pasca letusan
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat.
Selain itu, Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus.
Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi.
Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan.
Puncak kawah Merapi
Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.
Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi.
Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker.
“Pasar Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus

Pantai Indah di Jogja


  • Pantai Baron
Pantai Baron sebenarnya merupakan sebuah teluk yang dikelilingi bukit-bukit karst. Di teluk ini terdapat pertemuan antara air laut dan air tawar yang berasal dari sungai bawah tanah, yang membentuk sebuah teluk. Disinilah para pengunjung melakukan aktivitasnya, seperti berenang atau sekedar bermain air, memancing, juga tubbing. Anda bisa menaiki bukit karang dan menikmati keindahan pantai Baron dari atas karang. Untuk dokumentasi bersama teman ataupun pasangan, inilah spot yg paling menarik di pantai baron.
 
  • Pantai Krakal, Paduan Pasir putih, Batu Karang, dan Ombak yang Mengagumkan
Pantai ini memberikan sajian panorama pantai yang indah dan pemandangan yang luar biasa. Pantai Krakal tergolong sebagai pantai yang landai. Pasir putihnya yang bersih juga menjadi daya tarik pantai ini. Belum lagi batu-batu karang yang eksotis, membuat pemandangan cantik Pantai Krakal makin lengkap.
  • Pantai Kukup, Pantai Dengan Keanekaragaman Biota Laut Dan Ikan Hiasnya
Pantai Kukup terletak sekitar 1 km di sebelah Timur Pantai Baron tepatnya di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Pantainya landai berpasir putih dan terdapat jalan setapak yang membelah bukit sampai Pantai Baron, serta sebuah pulau karang yang dihubungkan dengan jembatan. Pantai kukup ini kaya akan biota laut dan keanekaragaman ikan hias air laut.
 

  • Pantai Sundak, Kolaborasi Antara Pasir Putih Yang Landai Dan Air Laut Yang Jernih
Nama Sundak konon berasal dari Perkelahian Asu dan Landak. Berjalan menyusuri pantai menjadi kegiatan wajib di sini. Anda akan disuguhkan oleh bukit-bukit kapur yang eksotis dan sering digunakan sebagai lokasi pemotretan. Pantai Sundak juga memiliki gua dengan sumur mata air tawar yang menjadi sumber mata air penduduk sekitar.
  
  • Pantai Somandeng
Pantai ini terletak di Tepus, Gunung Kidul tepatnya diantara Pantai Sundak dan Pantai Indrayanti. Pantai Somandeng terkesan teduh karena sepanjang pantai ini ada pohon Cemara serta Gazebo yang berjajar dari satu ujung ke ujung yang lain. Di gazebo tersebut kita bisa duduk santai melihat deburan ombak serta menikmati hembusan angin yang sepoi sepoi.
 
  • Pantai Indrayanti, Panti Elok dengan Cottage, Restoran Cafe & Musik Jazz
Pantai Indrayanti berada di sebelah timur Pantai Sundak. Terdapat restoran yang berupa Gazebo yang menyediakan berbagai paket masakan laut untuk para pengunjung.Pantai Indrayanti juga memiliki fasilitas berupa penginapan dan jetski yang dapat digunakan untuk pengunjung.
  • Pantai Sadranan
Berdasarkan jalurnya, Pantai Sadranan berada di sebelah barat Pantai Ngandong dan sebelah timur Pantai Slili dan Pantai Krakal. Pantai Sadranan masih sangat alami, berpasir putih dengan hiasan sampah sampah organik berupa rumput laut yang terdampar di pantai dan dedaunan dari pohon pohon di pinggir pantai.
 
  • Pantai Slili
Pantai ini termasuk pantai yang kurang terkenal tapi memiliki keheningan dan keindahan yang mengagumkan. Pantai Slili sering disebut dengan Watu Lawang (pintu batu) karena disana ada pulau kecil yang dibawahnya terdapat lorong menyerupai pintu. Terkadang Pantai Slili juga menjadi tempat diadakan pesta laut Sadranan atau upacara Nyadran, yang diadakan setiap tahun sekali pada hari Minggu Pahing menjelang musim tanam.
  • Pantai Ngandong
Pantai ini terletak diantara Pantai Sadranan dan Pantai Sundak. Pantai ini tidak memiliki ombak yang ganas jadi cocok bagi wisatawan yang hendak berenang atau menimbun diri dalam pasir putih sambil menikmati deburan ombak kecil serta pemandangan pantai yang asyik. Selain itu di pantai Ngandong juga terdapat wisata yang lebih mengasyikkan dan menantang, yakni wisata bahari. Wisatawan bisa mencobai berlayar bersama nelayan dengan kapal. Mereka akan diajak menuju arah timur setelah berlayar dari Pantai Ngandong sekitar 15 menit. Di sana, terdapat umbul air, yakni air tawar yang keluar dari dasar laut. Air itu mumbul layaknya air sedang mendidih di tengah laut. Di sumber air itulah, penggemar ikan jiti bebas memancing sepuasnya.
  • Pantai Drini
Pantai Drini berada di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul yang berjarak sekitar 40 km dari Yogyakarta. Saat Pantai Drini surut Anda bisa menyeberang ke pulau karang tersebut dan mendaki pulau karang itu sampai puncak. Sesampainya di puncak pulau karang, Anda akan disuguhi suara debur ombak yang syahdu, semilir angin yang lembut, dan keindahan bukit-bukit di sekitar yang menjulang tinggi. Di saat surut juga, Anda bisa melihat hamparan karang yang lembut dan dihuni oleh berbagai biota laut. Dokumentasikan keindahan di sela-sela karang tersebut, begitu menawan dan harmonis.
  • Pantai Ngobaran
Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta tepatnya kurang lebih dua kilometer dari Pantai Ngrenehan. Kalau air di Pantai Ngobaran surut, anda bisa melihat hamparan alga (rumput laut) baik yang berwarna hijau maupun coklat. Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di sela-sela karang, mulai dari landak laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.
Hal yang menarik lainnya adalah adanya tempat ibadah untuk empat agama atau kepercayaan berdiri berdekatan. Salah satunya adalah tempat ibadah semacam pura dengan patung-patung dewa berwarna putih. Ada juga sebuah Joglo untuk pengikut kejawen. Penasaran? Buktikanlah sendiri!! he2\
  • Pantai Ngrenehan
Pantai Ngrenehan terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Di Pantai Ngrenehan, Anda dapat menyaksikan kegiatan nelayan dan menikmati ikan siap saji ataupun membawa ikan segar dari para nelayan sebagai oleh-oleh.
  • Pantai Nguyahan
Pantai Nguyahan terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai Nguyahan adalah pantai yang kecil dengan panjang bibir pantai kurang lebih 100 meter yang diapit oleh dua buah bukit di kanan dan kirinya. Pemandangan di Pantai Nguayahan luar biasa indah. Berkunjung di Pantai Nguyahan seperti berkunjung di pantai milik pribadi, karena tempatnya yang masih alami dan sepi.
  • Pantai Sadeng
Pantai Sadeng terletak di Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta. Melihat dari historinya, dulu Pantai Sadeng adalah muara dari Bengawan Solo Purba. Dalam perjalanan menuju Pantai Sadeng, beberapa ratus meter jalur aliran Bengawan Solo Purba bisa dinikmati pemandangannya. Mengunjungi Sadeng bagaikan menyaksikan sebuah proses evolusi. Selama perjalanan, bisa dikenang evolusi dataran rendah jalur aliran Bengawan Solo Purba dari tempat mengalirnya air hingga menjadi ladang palawija yang produktif. Sementara, mengunjungi pantainya seolah mengenang pantai yang semula muara sungai menjadi daerah sepi dan akhirnya berkembang menjadi pelabuhan perikanan terbesar di Yogyakarta.
  • Pantai Sepanjang
Pantai Sepanjang terletak di sebelah timur Pantai Kukup tepatnya di Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai Sepanjang memiliki garis pantai yang panjang, berpasir putih, dan ombak yang sedang. Anda tinggal memilih, ingin berjemur di atas pasir putih, berselancar, ataupun hanya melihat keindahan pantai. Semuanya ada di Pantai Sepanjang.
  • Pantai Siung, Surganya bagi Pecinta Olahraga Panjat Tebing
Pantai Siung terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul. Keunggulan Pantai Siung adalah banyaknya tebing karang yang  mengelilingi pantai tersebut. Adanya Pesona tebing karang di Pantai Siung inilah yang akhirnya dinobatkan sebagai kawasan wisata minat khusus panjat tebing, yang diidentifikasikan secara simbolik dengan rumah panggung bernama Pondok Pemanjat, tempat khusus bagi para pemanjat yang ingin menjajal kemampuannya di sini. Bahkan di tahun 2005, di pantai tersebut pernah diselenggarakan Asian Climbing Gathering, yang diikuti oleh 80 peserta dari 15 negara di Asia.
  • Pantai Wediombo, Menyuguhkan Sensasi Memancing dari Bukit Karang
Pantai Wediombo terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Giri Subo, Gunung Kidul. Wediombo berasal dari bahasa jawa yang berarti pasir yang luas (wedi : pasir dan ombo : luas). Pantai ini memiliki pasir putih dan batu-batu karang yang terhampar dengan sangat indahnya. Pantai Wediombo berbatasan dengan bukit pegunungan karst. Pantai Wediombo merupakan bagian teluk yang menghadap ke barat sehingga dapat melihat matahari tenggelam (sunset) yang indah.
  • Pantai Ngungap, Sarang Burung Walet
Pantai Ngungap terletak sebelah barat Pantai Ngrenehan lebih kurang 1 km. Di pantai ini terdapat pula gardu pandang yang dibangun di atas bukit. Disamping pendopo terdapat sebuah pohon besar yang dikelilingi pagar tembok, dan sepertinya pohon yang dikeramatkan. Dari sini wisatawan bisa memandang indahnya laut lepas, sembari menikmati semilirnya angin laut. Pantai Ngungap ini hanya sebuah tebing diatas pantai. Di pantai ini juga merupakan tempat warga mencari sarang burung walet yang letaknya berada dibawah pendopo tadi.
  • Pantai Timang
Pantai Timang ini terletak di Desa Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul. Pantai ini adalah pantai yang paling jarang dikunjungi, karena jalan yang masih bebatuan dan tempatnya yang memang sangat terpencil. Penduduk lokalpun tidak mengetahui nama pantai timang ini. Namun inilah serunya berpetualang, setelah anda berhasil menemukan lokasi pantai ini, kelegaan dan ketakjuban akan anda rasakan.. segera coba!!
  • Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis terletak di kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis merupakan pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling terkenal di Yogyakarta, bukan saja karena keindahannya melainkan juga karena mistis dan sejarahnya.
Banyak warga Jogja dan sekitarnya percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai laut selatan. Di pantai ini sering dijadikan tempat untuk bermeditasi dan salah satu tempat untuk melakukan upacara labuhan dari Kraton Yogyakarta.
  • Parangkusumo
Pantai Parangkusumo terletak 30 km dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Parangkusumo, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Pantai ini dianggap sakral oleh penduduk setempat karena diyakini sebagai pintu gerbang masuk ke istana laut selatan. Di pantai parangkusumo terdapat Batu Cinta yang terletak di dalam Puri Cepuri, tempat Panembahan senopati bertemu dengan Ratu Kidul dan membuat perjanjian.
  • Pantai Depok
Pantai Depok terletak di Depok, Bantul, Yogyakarta, tepatnya di sebelah barat Pantai Parangtritis. Pantai Depok ini terkenal dengan wisata kuliner sea food-nya yang menyajikan hidangan ikan segar dan sejumlah hasil tangkapan laut lainnya. Tak jauh dari pantai Depok, anda bisa menikmati gumuk pasir yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.
  • Pantai Samas
Pantai Samas terletak di Desa Srigading, Sanden, Bantul. Pantai Samas berbatasan dengan Pantai Patehan di barat dan Pantai Parangtritis di timur. Di pantai Samas ini, sering diadakan ritual keagamaan oleh masyarakat Yogyakarta seperti Upacara Kirab Tumuruning Maheso Suro dan Labuhan Sedekah Laut. Pantai Samas terkenal dengan ombaknya yang besar, delta-delta sungai, danau air tawar yang membentuk telaga, berpasir putih, angin lautnya yang kencang dan bibir pantai yang curam serta. Pantai Samas ini juga digunakan sebagai lokasi konservasi penyu, seperti penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang dan penyu blimbing.
  • Pantai Kuwaru
Pantai Kuwaru terletak di wilayah dusun Kuwaru Desa Poncosari Kecamatan Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Pantai Kuwaru ini bersebelahan dengan pantai Pandansimo. Pantai Kuwaru setipe dengan Pantai Gua Cemara, yakni hembusan angin yang kencang serta pohon cemara yang tumbuh di sepanjang pantai. Di Pantai Kuwaru ini Anda bisa menelusurinya dengan menggunakan ATV yang bisa Anda sewa dengan harga yang murah. Jika Anda datang bersama keluarga, Anda tidak perlu khawatir karena aneka permainan dan kolam renang sudah tersedia di sela-sela rimbunnya Cemara Udang.
  • Pantai Pandansimo
Pantai Pandansimo terletak di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Pandansimo sendiri berasal dari kata "pandan" (pohon pandan) dan "simo" (macan). Letak Pantai Pandansimo bersebelahan dengan Muara Sungai Progo, dan merupakan pantai paling barat dari deretan Pantai Selatan yang masuk di wilayah Kabupaten Bantul. Selain panorama yang indah, di pantai ini juga terdapat objek wisata ziarah seperti Pandanpayung dan Pandansari. Pada masa Raja Hamengkubuwono VIII pantai Pandansimo ini diresmikan dan dijadikan sebagai tempat tirakatan, sekaligus sebagai kampung nelayan.
  • Pantai Patehan/Pandansari
Pantai Patehan disebut juga dengan Pantai Pandansari. Pantai Pandansari ini masuk dalam wilayah Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta dan terletak di antara Pantai Samas dan Pantai Pandansimo. Sunset di Pantai Pandansari, tak kalah menariknya di bandingkan dengan pantai lainnya. Pantai ini terdapat mercusuar setinggi 7 lantai yang dibangun tidak jauh dari bibir pantai. Hal yang menarik di pantai ini adalah memancing di pinggir pantai, menaiki mercusuar sambil melihat panorama dari atas mercusuar. 
  •  Pantai Gua Cemara
Pantai Gua Cemara yang berlokasi di Dusun Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta.  Disebut Goa Cemara karena di sepanjang pantai ditumbuhi rerimbunan pohon cemara udang yang membentuk lorong di tengah-tengahnya mirip seperti goa. Di sepanjang kawasan Goa Cemara Anda bisa bersantai untuk melepaskan kepenatan kerja dan rutinitas di rumah. Menggelar tikar di bawah pohon cemara, bersantai sambil baca buku atau bercengkrama bersama keluarga, ditemani kelapa muda, suara-suara debur ombak dan angin laut akan membuat acara bersantai kita menjadi sangat sempurna. Cobalah!!
  • Pantai Trisik
Pantai Trisik terletak di wilayah Brosot, Kulon Progo, Yogyakarta tepatnya di sebelah timur Pantai Glagah. Pantai Trisik ini telah menjadi pusat penghidupan masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan. Tempat pelelangan ikan adalah salah satu tempat yang akan dijumpai ketika memasuki wilayah pantai ini. Di waktu-waktu tertentu, Anda bisa menyaksikan beragam jenis  burung migran di atas langit Pantai Trisik ini.
  • Pantai Glagah
Pantai Glagah terletak di Kulon Progo, Yogyakarta. Pantai Glagah ini menawarkan wisata yang lengkap, mulai dari keindahan pantai, pemandangan laguna, agrowisata pantai, memancing, kuliner sampai fasilitas biking dan motorcross.
  • Pantai Congot
Pantai Congot terletak di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Pantai Congot merupakan pusat kegiatan warga sekitar yang sebagian besar menggantungkan hidup dengan menjadi nelayan. Sepanjang perjalanan menuju Pantai Congot, Anda akan disuguhi hamparan sawah hijau yang luas beserta deretan pohon kelapa yang menjulang. Bila Anda hobi mancing, anda bisa memuaskannya di pantai ini.




Tempat Rumah Angker di Indonesia


 1. Rumah Pondok Indah
Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan sebagai tempat terangker di indonesia karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah keluar lagi. Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di 7 rumah terangker di dunia ini. Bahkan beberapa waktu lalu, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.

2. Taman Kota Langsat


3. Rumah Kentang Prapanca



4. Lintasan Kereta Bintaro









5. Jembatan Ancol
Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.

6. Terowongan Casablanca
Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan. Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah 7 tempat terseram di dunia semakin angker.

7. Tpu Jeruk Purut
Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor a n j i n g. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, Anda harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).









tempat-tempat wisata


Gili Trawangan, NTB 
Pantai cantik dengan air biru bersih dan resor keren bukan hanya milik Maladewa. Gili Trawangan di Lombok, NTB pun bisa menghipnotis Anda seperti sedang berada di kepulauan yang katanya terindah di dunia Pasir putih yang lembut dan ombaknya yang menggoda akan membuat Anda merasa pulau itu milik Anda sendiri. Bermainlah ke sisi lain pulau dan temukan pantai yang lebih sepi dan tentunya lebih indah. Jangan lewatkan saat matahari tenggelam dan larutlah dalam pesona jingganya.
Taman Nasional Baluran, JATIM
Sebuah Taman Nasional di Banyuwangi, Jawa Timur akan membuat Anda seakan berada di Afrika. Datang saja ke Taman Nasional Baluran dan rasakan sensasinya. TN Baluran memiliki savana luas yang diisi kawanan hewan liar. Meski tak ada gajah atau singa, kehidupan hewan liar di TN ini mirip dengan di Afrika. Tak heran Baluran dijuluki Africa van Java.
Pasar Terapung,Kalsesl
Thailand memiliki beberapa pasar terapung, salah satunya adalah Damnoen Saduak. Namun, tak perlu ke sana untuk merasakan belanja di atas perahu, Cukup datang ke Sungai Barito di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Anda bisa menikmati pemandangan unik para penjual dan pembeli yang sibuk bertransaksi di atas perahu. Pasar Terapung ini sudah berlangsung sejak dulu dan masih tetap berjalan hingga sekarang. Tak sedikit dari wisatawan yang rela datang dini hari untuk ikut larut dalam keramaian pasar di atas air ini.

Puncak JayaWijaya, Papua
Indonesia sebagai negara tropis ternyata punya salju juga. Ya, puncak Gunung Jaya Wijaya memiliki hamparan salju yang membuat Anda berasa sedang di Pegunungan Alpen. Kerennya lagi, Gunung Jaya Wijaya merupakan satu dari Seven Summits atau 7 puncak tertinggi di dunia.Memang tidak mudah mendaki sang Jaya Wijaya, namun kepuasan yang didapat saat bisa mencapai puncaknya sangatlah membahagiakan. Nikmatilah sensasi berada di salah satu puncak tertinggi di dunia. Dan tak lupa, nikmati juga salju milik Indonesia.
Hutan Wae Rebo, NTT
Siapa sangka dataran di NTT memiliki hutan seperti di film Twilight? Di Wae Rebo, Manggarai, Flores, NTT terdapat kawasan hutan luas nan lebat, mirip dengan hutan di Forks, AS. Padatnya pepohonan dan kabut membuat Anda lupa bahwa sedang berada di kawasan Indonesia Timur!Kabut tebal sudah jadi tamu langganan yang datang menggantikan sinar matahari. Saat sore dan pagi hari, melihat hutan ini membuat Anda seakan sedang berada di AS. Memang suhu di sini cukup rendah, semakin mendukung khayalan Anda yang sedang berlari ke luar negeri.
Danau Toba, SUMUT
Tak perlu jauh-jauh ke Norwegia untuk bertemu dengan danau megah dengan pemandangan menghipnotis. Cukup datang ke Danau Toba dan rasakan suasana Eropa di Brastagi, Sumatera Utara. Danau seluas 3.000 km ini diselimuti kabut saat pagi hari.Pepohonan hijau di sekelilingnya semakin mendukung kecantikan danau ini. Belum lagi saat cahaya mentari mulai menari di antara pohon dan melesak ke danau, Anda akan melihat lukisan Tuhan yang indah dan nyata!
Gunung Bromo, JATIM
Gunung Bromo memiliki lanskap yang mirip dengan padang pasir di Timur Tengah atau juga Valley of the Moon di Chili. Puncak bukit Valley of the Moon yang berpasir vulkanik akan mengingatkan Anda dengan gunung merapi aktif di Probolinggo, Jawa Timur itu.Lekuk puncak dan pegunungannya pun tidak beda jauh. Suhu udara yang rendah tidak jauh beda dengan di pegunungan Chili. Valley of the Moon kerap didatangi turis karena kontur gunung dan pasir abu yang ada di sana. Nah, Bromo juga didatangi karena alasan yang sama. Tak heran banyak wisatawan yang jatuh cinta dengan keindahan Bromo.

Air Terjun Terindah Di Indonesia

Air Terjun Sendang Gile, Lombok
Lombok terkenal dengan Gunung Rinjani yang gagah dan menawan. Tidak hanya itu, air terjun Sendang Gile juga menjadi tempat pelepas kepenatan di Lombok. Air terjun ini pun sangat dingin dan sejuk, karena berasal dari Gunung Rinjani.Air terjun yang indah ini terletak di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Dengan melewati 500 anak tangga, air terjun yang cantik dan indah ini siap menyambut Anda. Airnya begitu bersih dan segar, maklum karena berasal langsung dari Gunung rinjani. Alam di sekitarnya juga begitu tenang dan alami.
Air Terjun Moramo, Sulawesi Tenggara
Air terjun Moramo berada di Kawasan Suaka Alam Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara. Air terjun Moramo sangat unik dan memiliki nuansa alam indah. Konon, tempat ini pun dipercaya sebagai pemandian bidadari.Air terjun ini berjarak sekitar 60 km dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Air terjun Moramo berbeda dengan air terjun pada umumnya. Air terjun Moramo merupakan air terjun bertingkat dengan ketinggian 100 meter. Air terjun ini memiliki 7 undakan yang besar, serta puluhan undakan yang kecil. Selain itu, di sekitar air terjun juga terdapat banyak batu marmer besar dan menambah keelokan pemandangan.
Air Terjun Madakaripura, Jawa Timur
Berkunjung ke Jawa Timur kurang lengkap rasanya jika tidak melihat air terjun Madakaripura. Air terjun ini terletak di Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Tidak hanya keindahannya saja, tetapi air terjun ini menyimpan legenda Mahapatih Gajah Mada.Air terjun Madakipura menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun ini tersembunyi di tebing-tebing yang eksotis. Pemandangan air terjun ini begitu indah dan menakjubkan. Air terjun Madakipura memiliki ketinggian 200 meter dan menjadi salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Airnya dingin, jernih, dan akan menyegarkan kembali pikiran Anda.
Air Terjun Dua Warna, Sumatera Utara
Sumatera Utara memiliki banyak objek wisata yang menarik. Salah satunya adalah air terjun dua warna yang terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Dari namanya, air terjun ini memiliki dua warna, yaitu biru dan bening.Dibutuhkan perjuangan yang keras untuk melihat kecantikan air terjun ini. Anda harus berjalan lebih dari satu jam dalam menembus hutan yang rimbun. Tanjakan, turunan, hingga jurang akan menantang stamina Anda. Akan tetapi, setibanya di air terjun dua warna ini rasa lelah akan hilang dan rasa takjub akan datang. Air terjun ini begitu cantik, indah, dan unik.
Air Terjun Sri Gethuk, Yogyakarta
Yogyakarta memang pantas menyandang nama 'Never Ending Asia', karena keindahan alamnya yang tidak pernah habis. Air terjun Sri Gethuk di wilayah Gunungkidul akan membuat Anda bertekuk lutut karena pesonanya.Air terjun Sri Gethuk terletak di Padukuhan Menggoran yang berdekatan dengan lokasi wisata Gua Rancang Kencono. Uniknya, air terjun ini bercabang pada dua celah tebing dan muncul dari sela-sela tebing karst yang gersang. Air tejun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan berada tepat di tepi Sungai Oyo. Air terjun ini tidak pernah kering walaupun daerah sekitarnya gersang. Gemercik air dan hiasan daun nyiur yang melambai, akan menggoda Anda.